Bandung, UNIKOM – Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Fakultas Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) sukses menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kantor Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Adapun objek PKM yaitu para pelaku usaha mikro di lingkungan Kelurahan Majalengka Kulon. Acara dilaksanakan pada Kamis, 10 Juli 2025 dengan berfokus pada pemberdayaan usaha mikro melalui inovasi pengetahuan dan tanggung jawab sosial.
Mengusung tema “Pemberdayaan Komunitas Usaha Mikro Kelurahan Majalengka Kulon Melalui Inovasi Pengetahuan dan Tanggung Jawab Sosial Untuk Mendukung Pekerjaan Layak, Keberlanjutan Usaha, Inklusivitas Komunitas”, PKM ini dirancang untuk mendukung penciptaan pekerjaan yang layak, menjaga keberlanjutan usaha, dan mendorong inklusivitas dalam komunitas lokal.
Tim PKM dari UNIKOM yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
- Prof. Dr. Ir. H. M. Yani Syafei, M.T., CSBA (Ketua Program Studi DIM UNIKOM)
- Assoc. Prof. Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra., M.Si. (Dosen Program Studi DIM sekaligus Dekan Fakultas Pascasarjana UNIKOM)
- Hafni Rizanuddin Nur, ST., MM. (Mahasiswa Program Studi DIM UNIKOM)
- Hendar Rubedo, S.E., M.A.B (Mahasiswa Program Studi DIM UNIKOM)
- Monika Sari, S.E. (Sekretariat Program Studi DIM UNIKOM)
Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Pascasarjana UNIKOM yang diwakili oleh Assoc. Prof. Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra., M.Si., dengan Kecamatan Majalengka. PKM ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati antara UNIKOM dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka pada tahun 2023.
Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan pengetahuan dan inovasi yang dibagikan dapat diterapkan secara nyata oleh pelaku usaha mikro di Majalengka Kulon. Ini akan berkontribusi pada peningkatan kapasitas usaha, penciptaan produk dan layanan yang lebih inovatif, serta penguatan jaringan komunitas. Lebih lanjut, PKM ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan usaha mikro, menciptakan pekerjaan yang lebih layak, dan membangun ekonomi lokal yang inklusif dan berdaya saing.
